Pengertian Menara
Hanoi
Menara Hanoi merupakan permainan matematis atau bisa
dikatakan juga sebagai permainan teka-teki. Teka-teki ini ditemukan oleh
Edouard Lucas, ahli matematika Prancis di tahun 1883. Permainan menara hanoi
ini sudah lama berkembang. Ini bermula dari legenda candi Indian (menara
Benares). Pada waktu itu Dewa Brahma mendirikan tiga tiang pada candi tersebut.
Pada salah satu tiang pada candi terdapat 64 keping cakram emas dengan urutan
seperti sebuah piramida.
Fungsi dari permainan menara Hanoi ini
adalah:
1.
Melatih kemampuan
siswa dalam memecahkan masalah (problem solving),
2.
Menemukan barisan
bilangan dengan cara bermain,
3.
Menemukan rumus
pola bilangan.
Alat dan bahan
Bahan yang diperlukan untuk pembutan
menara Hanoi ini tidak susah untuk dicari. Kita hanya perlu mengambil barang
disekitar kita yang tidak dipergunakan lagi.
Alat dan bahan yang diperlukan dalam
permainan menara Hanoi ini antara lain:
Bahan
1.
Kardus bekas yang
tebal
2.
Tiga Lidi yang agak
tebal
3.
Kertas origami
4.
Gabus/ sterofoam
Alat-alat
1.
Gunting
2.
Double tip
Cara pembuatan
1.
Gunting kardus
menjadi empat buah lingkaran yang memiliki ukuran yang berbeda-beda,
2.
Ambil kertas
origami, potong sesuai dengan ukuran tiap lingkaran, lalu lapisi masing-masing
lingkaran dengan kertas origami, warnanya tentukan sesuai dengan keinginan,
3.
Setelah itu,
potonglah kardus/ sterofoam ssesuai keinginan. Jika menggunakan gabus, lapislah
menggunakan kertas origami agar terlihat lebih menarik.
4.
Kemudian tusuklah
ketiga lidi berjejer sebagai tiangnya.
Aturan permainan
Adapun aturan permainan dalam permainan
menara Hanoi adalah:
1.
Satu lingkaran
hanya boleh mengalami satu kali perpindahan
2.
Lingkaran yang
paling besar tidak boleh diletakkan dibawah ukuran yang paling kecil
3.
Susunan lingkaran
harus sama dengan sebelum dipindahkan
Cara
Bermain Menara Hanoi
Ø Dengan menggunakan satu lingkaran
-Lingkaran satu dipindahkan dari tiang satu ketiang kedua.
Ø Dengan menggunakan dua lingkaran.
- Lingkaran satu dipindahkan dari tiang satu ketiang kedua.
- Lingkaran kedua dipindahkan dari tiang satu ketiang
ketiga.
- Lingkaran satu dipindahkan dari tiang kedua ketiang
ketiga.
Ø Dengan menggunakan tiga Lingkaran.
- Lingkaran satu dipindahkan dari tiang satu ketiang kedua,
- Lingkaran kedua dipindahkan dari tiang satu ketiang ketiga,
- Lingkaran ketiga dipindahkan dari tiang satu ketiang kedua,
- Lingkaran satu dipindahkan dari tiang satu ketiang pertama,
- Lingkaran kedua dipindahkan dari tiang ketiga ketiang kedua,
- Lingkaran satu dipindahkan dari tiang pertama ketiang kedua.
Ø Dengan menggunakan empat Lingkaran.
- Lingkaran satu dipindahkan dari tiang satu ketiang
kedua,
- Lingkaran kedua dipindahkan dari tiang satu ketiang
ketiga,
- Lingkaran satu dipindahkan dari tiang kedua ketiang
ketiga,
- Lingkaran ketiga dipindahkan dari tiang satu ketiang
kedua,
- Lingkaran satu dipindahkan dari tiang satu ketiang
pertama,
- Lingkaran kedua dipindahkan dari tiang ketiga
ketiang kedua,
- Lingkaran satu dipindahkan dari tiang pertama
ketiang kedua.
- Lingkaran keempat dipindahkan dari tiang satu
ketiang ketiga,
- Lingkaran satu dipindahkan dari tiang kedua ketiang
ketiga,
- Lingkaran dua dipindahkan dari tiang kedua ketiang
pertama,
- Lingkaran satu dipindahkan dari tiang ketiga ketiang
pertama,
- Lingkaran tiga dipindahkan dari tiang kedua ketiang ketiga,
- Lingkaran satu dipindahkan dari tiang pertama
ketiang kedua,
- Lingkaran dua dipindahkan dari tiang pertama ketiang ketiga,
- Lingkaran satu dipindahkan dari tiang kedua ketiang ketiga.
Kesimpulan:
-Dengan menggunakan satu lingkaran, ada
satu kali perpindahan,
-Dengan menggunakan dua lingkaran, ada
tiga kali perpindahan,
-Dengan menggunakan tiga lingkaran, ada
tujuh kali perpindahan,
-Dengan menggunakan empat lingkaran, ada
lima belas kali perpindahan.
Dari kesimpulan
diatas, dapat ditemukan pola sebagai berikut.
1, 3, 7, 15,…
Beda antara:
àU2-U1= 3-2= 1
àU3-U2= 7-3= 4
àU4-U3= 15-7= 8
1, 4, 8= 2n
Yang mana ‘n’ adalah jumlah lingkaran.
Maka dapat ditemukan rumus pola: 2n-1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar